Beginilah Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Adanya sejarah bertujuan supaya kita bisa belajar dari rangkaian peristiwa masa lalu untuk saat ini. Banyak orang ingin tahu bagaimana bisa Islam bisa masuk ke Indonesia dan menjadikan negara ini sebagai negara penganut Muslim terbesar di seluruh dunia hingga saat ini.

Fakta ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama penting yang menjadi bagian dalam sejarah pembentukan Indonesia.

Teori masuknya Islam di Indonesia

Ada berbagai teori mengenai sejarah Islam di Indonesia yang dapat Anda simak berikut ini.

  1. Islam datang ke Indonesia langsung dari Arab sejak abad ke-7, tepatnya dari Hadramaut. Teori ini diutarakan oleh beberapa orang termasuk Hamka (1962). Teori inilah yang menyangkal bahwa Islam masuk dari India (oleh Snouck Horgronje). Teori ini menyatakan bahwa Islam telah ada sejak abad ke-7 Masehi.
  2. Islam masuk ke Indonesia melalui India. Teori diutarakan oleh Pijnapel (1872). Teori ini menyebutkan bahwa yang membawa Islam ke Indonesia adalah para pedagang Arab dengan mazhab Syafi‘i dimana mereka berasal dari Gujarat India. Teori ini kemudian dikembangkan oleh Snouck Horgronje (1951).
  3. Islam masuk ke Indonesia bermula dari Bengali (Bangladesh). Teori ini dikembangkan oleh Fatimi dari keterangan Tome Pires. Teori ini menyatakan bahwa Islam pertama kali muncul di Semenanjung Malaya, menyebar hingga ke Trengganu.
  4. Islam masuk ke Indonesia dari Persia (Iran) dan memiliki mazhab Syi’ah. Teori ini didasarkan pada kebudayaan Indonesia yang mirip Persia, seperti adanya upacara Tabuik (Tabut), ajaran sufi Syaikh Siti Jenar, pengejaan huruf Arab dan harakatnya, dan makam Maulana Malik Ibrahim.
  5. Islam masuk melalui China, meskipun pendapat ini dinilai lemah. Teori ini menyatakan bahwa Wali Sanga keturunan China.

Faktor masuknya Islam di Indonesia

Sementara ada beberapa faktor yang melandasi mudahnya agama Islam masuk ke Indonesia.

  1. Penduduk Indonesia tertarik kepada pedagang asing Muslim yang datang ke Indonesia, karena mereka unggul dalam hal politik dan ekonomi sehingga banyak orang kemudian tertarik ingin belajar ketentuan hukum-hukum Islam mengenai perdagangan.
  2. Adanya kolonialisme (saat itu terkenal akan kristenisasinya) yang menjajah bangsa Indonesia sehingga membuat penduduk melakukan perlawanan kepada penjajah dengan tidak percaya kepada kristenisasi mereka dan memilih untuk memeluk agama Islam.
  3. Adanya ajaran tasawuf yang mempermudah masuknya Islam pada masyarakat-masyarakat pedesaan. 
  4. Ajaran Islam tidak mengenal kasta/pembagian golongan dalam masyarakat, sehingga masuk di semua kalangan penduduk saat itu. Islam tidak membedakan kaya dan miskin serta status jabatan sosial.

Adanya berbagai teori menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia tidak hanya dari satu teori, satu faktor, ataupun satu daerah saja. Teori paling awal dikemukakan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7, kemudian berkembang pada abad ke-13 dengan adanya kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan samudra pasai di aceh.

Islam kemudian semakin berkembang akibat adanya perlawanan penduduk kepada penjajah dengan terbentuknya golongan cendekia seperti Budi Utomo dan organisasi Islam  seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada abad ke-20. 

Disadur dari : cendekiaprivat

Scroll to Top