Sepenggal Cerita dari Penerjemah Buku Terkenal yang Sudah Berkarier 20 Tahun
Tips

Sepenggal Cerita dari Penerjemah Buku Terkenal yang Sudah Berkarier 20 Tahun

Pernahkah kamu membaca buku terjemahan dan terkesima dengan bagaimana kata-kata yang asing bisa disulap menjadi indah dalam bahasa yang kamu pahami? Seorang penerjemahlah yang membuat hal tersebut menjadi mungkin.

Di balik sebuah buku terjemahan terdapat kerja keras dari seorang penerjemah yang seringkali tidak terlihat oleh pembaca. Tidak hanya itu, penerjemah juga harus mampu menyampaikan pesan dan nuansa asli dari teks asing ke dalam bahasa target dengan sempurna.

Salah satu penerjemah terkenal yang telah berkarir selama 20 tahun adalah Ann Goldstein. Ia mulai memasuki dunia penerjemahan pada tahun 1990-an, ketika ia ditawari untuk menerjemahkan novel "The Days of Abandonment" karya Elena Ferrante. Sejak saat itu, ia menjadi penerjemah tetap Ferrante dan telah menerjemahkan seluruh karya penulis Italia tersebut ke dalam bahasa Inggris.

Sepenggal Cerita dari Penerjemah Buku Terkenal yang Sudah Berkarier 20 Tahun

Selain itu, Goldstein juga telah menerjemahkan beberapa karya dari pengarang terkenal seperti Primo Levi, Pier Paolo Pasolini, dan Jhumpa Lahiri. Pada tahun 2017, ia juga menjadi penerjemah untuk novel terkenal "The Neapolitan Novels" karya Elena Ferrante yang menjadi bestseller internasional.

Menjadi penerjemah buku bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus mampu menguasai dua bahasa, penerjemah juga harus memahami konteks dan budaya dari bahasa yang ia terjemahkan. Dalam wawancaranya dengan The New Yorker, Goldstein mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah memahami aliran pemikiran dan konsep yang tidak ada dalam bahasa Inggris.

Selain itu, penerjemah juga harus mampu mempertahankan suara dan gaya penulisan asli dari teks asing. Tidak hanya sekadar mentransfer kata-kata, tetapi juga nuansa dan emosi yang terkandung dalam teks asli. Hal ini tentu saja tidak mudah, dan membutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup.

Namun, meskipun tantangan dalam dunia penerjemahan cukup besar, namun profesi ini juga memberikan kepuasan tersendiri bagi penerjemah. Menurut Goldstein, menerjemahkan karya-karya sastra memberikannya kesempatan untuk merenungkan karya sastra tersebut dengan lebih dalam, dan membantunya untuk memahami cara kerja bahasa secara lebih baik.

 

Itulah sebagian cerita dari seorang penerjemah buku terkenal yang telah berkarir selama 20 tahun. Banyak sekali kerja keras yang dilakukan oleh para penerjemah untuk memastikan bahwa teks asing dapat disampaikan dengan tepat dan tidak kehilangan makna. Oleh karena itu, jangan remehkan profesi jasa penerjemah karena penerjemah juga merupakan pilar penting dalam dunia sastra dan budaya.