Sementara artikel ini akan membahas pengembalian, secara umum ada tiga jenis bisnis dalam pengembalian itu sendiri: perusahaan jasa, perusahaan perdagangan, dan perusahaan industri.
Pembedaan kemudian dibuat berdasarkan beberapa variabel. Salah satunya adalah jenis transaksi yang terjadi. Pengembalian dalam hal ini adalah salah satu karakteristik perdagangan dengan perusahaan perdagangan.
Contoh perusahaan perdagangan termasuk perusahaan teknik, department store dan supermarket. Itu juga membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali ke konsumen akhir.
Keuntungan kemudian diambil dari bid-ask spread. Memahami konsep pengembalian sangat penting karena hampir tidak mungkin perusahaan perdagangan tidak terlibat dalam transaksi semacam itu.

Definisi Pengembalian
Semua transaksi penjualan melibatkan setidaknya dua pihak, penjual dan pembeli. Penjual wajib menyerahkan barang dan membayarnya oleh pembeli.
Menurut artikel yang diterbitkan Universitas Udayana, penjual harus bisa menjamin dua hal lain selain menyerahkan barang yang dijualnya. Artinya menjaga keamanan barang dagangan Anda terhadap klaim pihak ketiga dan memastikan barang dagangan yang Anda jual bebas dari klaim pihak ketiga. Tersembunyi dari pandangan.
Dalam hal ini, kembali sebagai konsep terkait erat dengan poin kedua. Pengembalian itu sendiri terjadi jika barang yang dijual cacat (baik disengaja maupun lalai).
Langkah Retur
1. Langkah-Langkah Pengembalian Pembelian
Sebelumnya, pengembalian produk datang dalam bentuk refund atau uang tunai. Pembeli kemudian mengembalikan produk, dan sebagai gantinya penjual mentransfer uang kepada pelanggan.
Misalnya Anda menjual baju seharga Rp 150.000. Namun, pelanggan tidak puas karena produk tidak memenuhi kebutuhan mereka. Saat pelanggan mengajukan permintaan pengembalian dan meminta pengembalian dana kemudian masuk ke langkah berikutnya.
2. Langkah Pengembalian Penjualan
Selisih antara retur penjualan dan retur pembelian
Anda juga dapat membedakan antara retur penjualan dan retur pembelian berdasarkan jenis transaksi. Ada tiga jenis transaksi retur penjualan:
Pertama, mengurangi piutang pembeli.
Lalu uang tersebut akan dikembalikan kepada pembelinya kembali jika ada kerusakan.
Yang ketiga adalah transaksi retur, yang dimana penjual harus mengganti jika barang yang kita pesan rusak.
Baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal