Bisnis

Peran dan Fungsi Akuntabilitas dalam Perusahaan

Akuntabilitas ini merupakan prinsip penting dalam pengelolaan keuangan, karena dengan adanya akuntabilitas maka akan tercipta transparansi dan kepercayaan dari masyarakat terhadap seseorang atau lembaga yang bertanggung jawab. Yuk ketahui lebih lengkap tentang akuntabilitas dalam artikel dibawah ini.

 

Pengertian Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban seseorang atau suatu lembaga untuk memberikan pertanggungjawaban atas tindakan atau keputusan yang telah diambil. Dalam hal ini, seseorang atau lembaga tersebut harus bertanggung jawab atas tindakannya kepada pihak yang berwenang atau kepada masyarakat secara umum.

Akuntabilitas juga dapat diartikan sebagai kewajiban seseorang atau lembaga untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya yang telah diberikan kepada mereka, baik itu sumber daya finansial maupun sumber daya lainnya.

Prinsip Akuntabilitas

Ada beberapa prinsip akuntabilitas yang umumnya diterapkan dalam perusahaan, yaitu:

  1. Transparansi: Perusahaan harus memberikan informasi yang cukup dan jelas mengenai kegiatan operasional dan keuangan perusahaan kepada pemegang saham dan masyarakat.
  2. Kehati-hatian: Perusahaan harus bertindak dengan sebaik-baiknya dalam mengelola sumber daya yang telah diberikan kepadanya, sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance.
  3. Kemandirian: Perusahaan harus bertindak secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh pihak lain dalam mengambil keputusan bisnis.
  4. Kepastian hukum: Perusahaan harus mematuhi hukum yang berlaku dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain.
  5. Keadilan: Perusahaan harus memberikan pertanggungjawaban yang adil dan tidak diskriminatif kepada semua pihak yang berkepentingan.

 

Fungsi Akuntabilitas dalam Perusahaan

Berikut ini merupakan beberapa fungsi akuntabilitas dalam perusahaan, diantaranya:

1. Menciptakan transparansi

Dengan adanya akuntabilitas, perusahaan harus memberikan informasi yang cukup dan jelas mengenai kegiatan operasional dan keuangan perusahaan kepada pemegang saham dan masyarakat. Hal ini akan menciptakan transparansi dan kepercayaan dari masyarakat terhadap perusahaan.

2. Mencegah tindakan yang tidak etis atau merugikan

Akuntabilitas juga berfungsi sebagai mekanisme pengawasan untuk mencegah tindakan yang tidak etis atau merugikan pihak lain dilakukan oleh perusahaan.

3. Meningkatkan efisiensi

Dengan adanya akuntabilitas, perusahaan akan lebih terdorong untuk mengelola sumber daya yang telah diberikan kepadanya secara efisien, karena perusahaan harus bertanggung jawab atas penggunaan sumber daya tersebut.

4. Meningkatkan kepercayaan

Akuntabilitas juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, karena perusahaan perlu bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan bisnis yang telah diambil.

 

Contoh Akuntabilitas

Berikut ini adalah beberapa contoh akuntabilitas:

  1. Seorang menteri dalam pemerintahan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil kepada rakyat yang telah memilih pemerintahan tersebut.
  2. Seorang direktur perusahaan harus bertanggung jawab atas keputusan bisnis yang diambil kepada pemegang saham perusahaan tersebut.
  3. Seorang dokter harus bertanggung jawab atas tindakan medis yang dilakukannya kepada pasien yang mempercayainya.
  4. Seorang guru harus bertanggung jawab atas kualitas pendidikan yang diberikannya kepada siswanya.
  5. Seorang lembaga pemerintahan harus bertanggung jawab atas penggunaan dana yang telah diberikan kepadanya untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintahan kepada masyarakat yang telah membayar pajak.