Kesehatan

Menemukan Alat Kontrasepsi Kehamilan yang Tepat untuk Anda

Diperkirakan sekitar setengah dari semua kehamilan tidak direncanakan. Itu berarti satu dari setiap dua pasangan akan mengalami kehamilan yang tidak direncanakan di beberapa kasus. Jika Anda ingin menghindari hal ini terjadi, ada banyak pilihan yang tersedia.

Prioritas Pertama adalah menggunakan alat kontrasepsi yang dapat diandalkan setiap kali Anda berhubungan seks, jadi cari tahu opsi mana yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda dan pastikan itu digunakan dengan benar dan konsisten.

Sterilisasi Wanita

Salah satu bentuk pengendalian kelahiran yang paling umum adalah sterilisasi wanita, dan itu sangat penting bagi wanita yang yakin tidak ingin hamil lagi, misalnya mereka yang telah memiliki semua anak yang mereka inginkan, lalu mereka sudah tidak ingin memiliki anak lagi.

Sterilisasi wanita yang biasanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil di dinding rahim untuk mencegahnya menahan sel telur yang telah dibuahi, sangat andal (berlangsung seumur hidup dan sangat sulit bagi wanita mana pun yang pernah menjalani prosedur ini. Namun, tidak seperti jenis pengendalian kelahiran lainnya di bawah ini, ini melibatkan pembedahan dan beberapa obat tidak dapat diminum.

Ketergantungan total pada sterilisasi wanita sebagai satu-satunya bentuk kontrasepsi Anda tidaklah ideal. Disarankan agar Anda menggunakan alat kontrasepsi lain seperti pil kb, serta kondom untuk membantu melindungi dari infeksi.

 

Sterilisasi Wanita Non Bedah

Ada bentuk sterilisasi wanita non-bedah lainnya. Salah satu pilihan adalah alat kecil yang ditanamkan di dalam rahim (IUD) untuk menghentikan kehamilan (berlangsung selama sekitar 5 tahun). Metode ini memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah daripada sterilisasi wanita yang dilakukan dengan operasi karena kurang invasif dan tidak memerlukan instrumen medis.

Alat kontrasepsi (IUD) juga dapat digunakan sebagai bentuk sterilisasi. Ada dua jenis IUD, tembaga dan hormonal. IUD tembaga menghalangi sel sperma untuk masuk ke dalam rahim mencapai sel telur, sedangkan hormonal melepas hormon progestin yang akan mengentalkan cairan yang terdapat di bagian leher rahim yang akan membuat sperma jadi lebih sulit untuk bisa masuk ke dalam rahim.

Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi sementara yang sangat efektif untuk ibu menyusui.

 

Penggunaan Kondom

Kondom adalah alat kontrasepsi yang cukup populer. Penggunaan kondom sangat sederhana dan mudah. Terdapat kondom pria ataupun kondom wanita. Cara kerja kondom sangat sederhana, hanya dengan konsep pemakaian pembatas sehingga sperma tidak bertemu dengan sel telur. Pembatas ini dipasang dengan mudah pada pria dan wanita dan dapat dilepas dengan cara yang sederhana pula.

Salah satu kelebihan pemakaian kondom yang lain adalah harganya murah, misal harga durex fetherlite, merek yang cukup banyak dipakai oleh kalangan pria, hanya 20 ribu untuk 3 pcs kondom. Kondom wanita agak jarang dipakai karena tidak sepopuler kondom pria.