keyword stuffing
Teknologi

Ini Dia Kesalahan Penulisan Artikel yang Berdampak pada Trafik Pengunjung Website

Dalam menulis artikel untuk konten website, biasanya kita menggunakan sebuah keyword. Keyword ini biasanya kita masukan dalam artikel oleh Jasa SEO untuk menaikkan peringkat website. Namun nyatanya masih banyak yang menggunakan keyword stuffing untuk menulis sebuah konten artikel, padahal keyword stuffing sendiri merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan sang penulis dan akan berdampak negatif pada halaman website SEO. lalu apasih yang dimaksud dengan keyword stuffing?

 

Keyword Stuffing

Keyword adalah salah satu bagian SEO website yang menerapkan kata kunci pada website Anda agar mudah dicari dan ditampilkan oleh pengunjung. Keyword stuffing sendiri adalah menerapkan kata kunci pada website Anda secara berlebihan. Biasanya kata kunci yang digunakan tidak sesuai dengan artikel atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak relevan dari artikel itu sendiri. Biasanya penulis menggunakan kata kunci yang berlebihan ini untuk meningkatkan ranking di mesin pencarian seperti google.Padahal dengan menggunakan kata kunci tersebut bukannya meningkatkan peringkat website, malah justru akan menurunkan peringkat SEO website Anda.

keyword stuffing

Salah satu contoh keyword stuffing adalah dengan mengulang kata kunci secara berlebihan, apalagi jika mengulang keyword dalam satu paragraf berkali – kali. Hal tersebut akan membuat pembaca menjadi tidak nyaman. Selain itu dalam sistem keyword density atau jumlah persentase keyword yang digunakan harus sekitar 0,5 – 3%. Cara mengetahui jumlah persentase keyword density adalah melalui membagi jumlah kata dengan jumlah kata keyword yang ada. Jika hasilnya melebihi 3%, maka hal tersebut masuk kedalam keyword stuffing.

Selain berlebihan ketika dibaca oleh pembaca, artikel yang menggunakan keyword stuffing juga dapat terdeteksi oleh mesin pencarian walaupun keyword tersebut dimasukan kedalam atribut alt. Mesin pencarian akan tetap membaca taktik tersebut yang mana akan menurunkan peringkat website Anda.

 

Mengapa Keyword Stuffing Harus Dihindari?

Seperti dengan penjelasannya, keyword stuffing adalah pemberian kata kunci pada website secara berlebihan. Hal yang berlebihan akan dianggap spam oleh mesin pencarian seperti google. Website yang dianggap spam akan semakin menurun dan kemungkinan sama sekali tidak akan dilihat oleh pengunjung karena tidak akan ditampilkan oleh google. Yang paling parahnya lagi dari kondisi spam ini adalah dimana website Anda akan dihapus dari mesin pencarian. Tentunya hal tersebut tidak ingin terjadi kan.

Ketika pembaca tidak nyaman dengan kata kunci yang berlebihan, biasanya pengunjung website akan langsung menutup dan meninggalkan website tersebut. Hal tersebut akan menaikan bounce rate website Anda. Tentunya website yang memiliki nilai bounce rate tinggi, maka akan semakin menurun peringkat websitenya.

Lalu bagaimana sih cara untuk meningkatkan website dengan menghindari keyword stuffing? Ini dia caranya

 

Cara Menerapkan Keyword Secara Benar

1. Menentukan Kata Kunci Utama

Sebelum membuat konten artikel, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan kata kunci utama yang mana harus relevan dengan pembahasannya. Alangkah lebih baiknya jika Anda melakukan riset keyword terlebih dahulu yang mana mencari kata kunci yang paling sering dan paling dibutuhkan oleh pengunjung.

2. Menetapkan Pada Elemen Lainnya

Pada saat menerapkan kata kunci, pastikan elemen lain seperti judul, sub judul, tag, dan lainnya juga mengandung kata kunci website tersebut. Namun perlu diperhatikan, penggunaan kata kunci juga harus sesuai dengan keyword density agar tidak dianggap spam oleh mesin pencarian.

 

Dengan menerapkan kata kunci secara tepat dan wajar, dalam artian tidak berlebihan dalam jumlah dan kata katanya. Maka akan semakin memberikan kenyamanan pembaca ketika membaca artikel dan juga akan menaikan peringkat website karena banyaknya pengunjung yang berlama lama saat berada di website Anda.