Berkebun

Ingin Bercocok di Rumah? Perhatikan Syarat & Penggunaan Media Tanam Yang Tepat!

Zaman sekarang sudah banyak orang yang mencoba membudidayakan tanaman di rumah. Budidaya tanaman banyak sekali jenisnya, mulai dari tanaman sayuran, buah-buahan, dan lainnya. Bercocok tanam di rumah membutuhkan media khusus yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman dengan efisien dan cepat, istilah itu disebut dengan media tanam.

Media tanam merupakan hal yang terpenting dalam menentukan keberhasilan pertumbuhan dalam bercocok tanam. Media tanam juga berfungsi sebagai penentu baik dan buruknya pertumbuhan tanaman, dan pada akhirnya akan mempengaruhi hasil dari tanaman tersebut. Hal ini didukung dengan pertumbuhan berbagai macam metode bercocok tanam. 

Berbagai jenis tanaman pastinya memerlukan karakteristik dan sifat dari media tanam yang berbeda-beda. Untuk contohnya seperti tanaman buah membutuhkan karakter media tanam yang berbeda dengan tanaman sayuran. Tanaman buah membutuhkan media tanam yang solid agar bisa menopang pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar. Sedangkan jenis tanaman sayuran daun lebih membutuhkan media tanam. 

1. Syarat media tanam yang baik

Pada dasarnya Media tanam memiliki fungsi untuk menopang tanaman, memberikan nutrisi dan menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Lewat media tanam tumbuh-tumbuhan mendapatkan sebagian besar nutrisinya. Adapun media tanam yang baik harus memiliki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada umumnya. Biasanya, media tanam yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

Media Tanam mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman. Artinya, media tanam harus lunak sehingga akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna, akan tetapi masih cukup solid memegang akar dan menopang batang agar tidak roboh. Apabila media terlalu lunak, pertumbuhan akar akan lebih bebas, namun kekurangannya tanaman akan terlalu mudah tercerabut. Sebaliknya apabila terlalu padat, akar akan kesulitan untuk tumbuh.

Media Tanam memiliki porositas tanah yang baik, artinya bisa menyimpan air sekaligus juga mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) yang baik. Media tanam juga harus bisa mempertahankan kelembaban tanah namun harus bisa membuang kelebihan air. Media tanam yang porous mempunyai rongga kosong antar materialnya. Media tersebut tersebut bisa ditembus air, sehingga air tidak tergenang dalam pot atau polybag. Namun disisi lain rongga-rongga tersebut harus bisa menyerap air untuk disimpan sebagai cadangan dan mempertahankan kelembaban.

Media Tanam menyediakan unsur hara yang cukup baik makro maupun mikro. Unsur hara sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini bisa disediakan dari pupuk atau aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam.

Media Tanam tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang terkandung dalam media tanam dapat menyerang tanaman dan menyebabkan kematian pada tanaman. Media tanam tidak harus steril karena banyak mikroorganisme tanah yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi tanaman, namun harus higienis dari bibit penyakit.

2. Media yang cocok untuk menanam sayuran di rumah

Menanam Sayuran dengan sistem Hidroponik

Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Disamping itu, sistem bercocok tanam ini, memiliki 6 cara untuk bercocok tanam menggunakan hidroponik, yaitu Aeroponic system, Drip system, NFT ,Ebb and flow system, Water Culture system, Wick System. 

Menanam Sayuran dengan media Polybag 

Untuk melakukan Teknik menanam dengan media Polybag ini sangatlah mudah dan biayanya pun sangat murah. Selain itu, teknik menanam ini sangat cocok buat bercocok tanam di dataran tinggi. Kelebihan lainnya, hemat tempat, bebas hama, mudah dalam perawatannya, dan juga bisa dijadikan tanaman hias di rumah.

Menanam Sayuran dengan media Pot

Untuk teknik menanam ini sama halnya dengan media menanam hidroponik dan polybag. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah bibit tanaman, tanah, pupuk kandang, sekam padi, nutrisi, dan pot. 

Cara penanamannya pun sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah. Caranya dengan mencampur semua bahan dan memasukkannya ke dalam pot. Kemudian taburkan bibit tanaman kedalam pot dan siram secara rutin. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, letakkan pot pada tempat yang terkena matahari