Pendidikan

Evaluasi Kinerja Jurnal di SINTA: Pendekatan Metrik dan Kualitatif

Dalam dunia akademik dan riset, jurnal ilmiah memainkan peran sentral dalam menyebarkan pengetahuan dan hasil penelitian. Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penilaian kualitas jurnal, Science and Technology Index (SINTA) hadir sebagai alat yang disediakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) di Indonesia. SINTA memberikan peringkat dan metrik berdasarkan indikator kuantitatif untuk mengevaluasi kinerja jurnal ilmiah. Meskipun demikian, kualitas jurnal tidak selalu dapat diukur hanya dengan metrik kuantitatif, tetapi juga memerlukan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kinerja jurnal. Artikel ini akan membahas evaluasi kinerja jurnal di SINTA dengan menggabungkan pendekatan metrik dan kualitatif.

Baca Juga : jasa publikasi jurnal sinta

Pendekatan Metrik dalam Evaluasi Kinerja Jurnal di SINTA

1. Indeks Sitasi: Salah satu metrik penting dalam SINTA adalah indeks sitasi, yang mengukur seberapa sering artikel dari sebuah jurnal dikutip oleh jurnal-jurnal lainnya. Jurnal yang sering dikutip menandakan bahwa artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut memiliki dampak dan relevansi yang tinggi di komunitas akademik.

2. Indeks H-Indeks: Indeks h adalah metrik yang mencerminkan jumlah n (misalnya n sitasi) yang setidaknya sama dengan n. Misalnya, h-indeks sebesar 10 berarti ada 10 artikel dari jurnal tersebut yang dikutip setidaknya 10 kali. Indeks h memberikan gambaran tentang jumlah artikel yang memiliki dampak signifikan dalam bidang tertentu.

3. Frekuensi Penerbitan: Metrik ini mencerminkan seberapa sering jurnal tersebut menerbitkan artikel baru dalam periode waktu tertentu. Frekuensi penerbitan yang konsisten dan teratur menunjukkan kinerja yang baik dalam menyajikan hasil penelitian terbaru kepada komunitas ilmiah.

4. Kolaborasi Internasional: SINTA juga menilai tingkat kolaborasi internasional yang dilakukan oleh jurnal dalam publikasi artikel. Kolaborasi internasional menunjukkan tingkat keterbukaan dan kontribusi jurnal dalam skala global.

5. Persentase Artikel Terindeks di Portal Internasional: Metrik ini mencerminkan seberapa besar persentase artikel dari jurnal yang diindeks di portal internasional yang lebih terkenal. Persentase yang tinggi menunjukkan reputasi jurnal yang lebih kuat di tingkat internasional.

Pendekatan Kualitatif dalam Evaluasi Kinerja Jurnal di SINTA

Meskipun metrik-metrik kuantitatif yang disediakan oleh SINTA memberikan gambaran yang berguna tentang kinerja jurnal, namun ada juga aspek kualitatif yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi kinerja jurnal:

1. Kualitas dan Originalitas Artikel: Evaluasi kualitatif harus mencakup penilaian tentang kualitas dan orisinalitas artikel yang diterbitkan dalam jurnal. Artikel yang mengandung penelitian orisinal, metodologi yang kuat, dan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di bidangnya akan menunjukkan kualitas tinggi dari jurnal tersebut.

2. Proses Review: Proses review yang ketat dan berstandar tinggi merupakan ciri jurnal berkualitas. Evaluasi kualitatif dapat mencakup penilaian tentang efektivitas dan ketatnya proses review yang diterapkan oleh jurnal dalam memilih artikel untuk diterbitkan.

3. Tingkat Keberlanjutan: Evaluasi kualitatif juga dapat melibatkan penilaian tentang keberlanjutan jurnal dalam jangka panjang. Jurnal yang memiliki keberlanjutan yang baik cenderung memiliki komitmen dalam menyajikan publikasi berkualitas secara konsisten.

4. Keberagaman Penulis dan Pembaca: Evaluasi kualitatif juga harus mencakup penilaian tentang keberagaman penulis dan pembaca jurnal. Jurnal yang mampu menarik penulis dan pembaca dari berbagai latar belakang menunjukkan dampak dan relevansi yang lebih luas.

5. Reputasi dan Pengakuan dalam Komunitas Ilmiah: Persepsi dan pandangan dari para akademisi dan peneliti tentang reputasi dan pengakuan jurnal dalam komunitas ilmiah adalah aspek kualitatif lainnya yang penting untuk dievaluasi.

Menggabungkan Pendekatan Metrik dan Kualitatif dalam Evaluasi Kinerja Jurnal di SINTA

Menggabungkan kedua pendekatan, metrik dan kualitatif, dalam evaluasi kinerja jurnal di SINTA akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas dan relevansi jurnal. Penggunaan metrik kuantitatif dapat memberikan data yang objektif dan terukur tentang kinerja jurnal dalam hal sitasi, h-indeks, frekuensi penerbitan, dan kolaborasi internasional. Sementara itu, pendekatan kualitatif dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kualitas artikel yang diterbitkan, proses review yang diterapkan, tingkat keberlanjutan, dan pandangan dari komunitas ilmiah.

 

Kesimpulan

Evaluasi kinerja jurnal di SINTA merupakan proses yang penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam dunia akademik dan riset. Pendekatan metrik memberikan data kuantitatif yang objektif tentang kinerja jurnal, sedangkan pendekatan kualitatif memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kualitas, relevansi, dan reputasi jurnal. Menggabungkan kedua pendekatan ini akan memberikan gambaran yang lebih holistik dan komprehensif tentang kinerja jurnal dan membantu meningkatkan kualitas dan relevansi jurnal di Indonesia. Evaluasi yang berkelanjutan dan holistik akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keberlanjutan dunia penelitian dan perkembangan ilmiah di Indonesia.

%d bloggers like this: