Rumah

Berikut Ini Makna Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak

Suku Batak memang menjadi salah satu suku yang selalu menarik perhatian ya! Bukan hanya tentang tradisi dan budayanya yang unik saja, rumah yang mereka tinggali pun juga sangat menarik perhatian hingga mancanegara. Rumah Adat Suku Batak ini dikenal dengan nama Rumah Bolon atau yang bisa disebut juga sebagai Rumah Gorga. Rumah Bolon ini memiliki dua bagian yaitu bagian rumah dan bagian sopo (lumbung padi).

Dilihat dari luar saja, rumah ini sudah sangat menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Lumbung padi yang berada di depan rumah akan dibatasi dengan pelataran luar yang berfungsi sebagai ruang bersama keluarga. Suku Batak sebenarnya memiliki dua jenis rumah adat, yang pertama yaitu rumah dengan banyak hiasan yang disebut dengan Jabu Batara Siang, dan kedua adalah rumah yang tidak banyak dihiasi oleh beberapa ornamen dengan Jabu Ereng. Dari segi bentuknya, rumah yang memiliki ukuran besar akan disebut dengan Rumah Bolon. Sedangkan rumah yang berukuran kecil akan disebut dengan Jabu Parbale-balean.

Berikut Ini Makna yang Ada pada Setiap Bagian Rumah Bolon

Bukan hanya memiliki desain rumah yang bagus, Rumah Bolon milik Suku Batak ini ternyata juga memiliki filosofi tersendiri dari masing-masing bagiannya lho! Pendirian Rumah Bolon tidak hanya bertujuan sebagai tempat tinggal saja, rumah ini juga didirikan dengan berbagai nilai-nilai luhur yang dijadikan sebagai pedoman hidup dalam pergaulan antar individu. Selain itu, Rumah Bolon ini dijadikan sebagai bentuk cagar budaya yang menjadi sarana pelestarian budaya.

Dengan berbagai filosofi yang dimilikinya tersebut, rumah ini bertujuan agar dapat mewariskan adat istiadatnya tersebut kepada generasi-generasi penerusnya. Berikut ini beberapa makna yang dimiliki oleh beberapa bagian yang ada di Rumah Bolon.

  • Makna Lukisan dan Hiasan

Jika kamu melihat Rumah Bolon yang memiliki banyak hiasan dan ukiran, berarti rumah ini sudah ditempati oleh lima sampai enam keluarga. Biasanya hiasan yang ada di dalam Rumah Bolon ini akan berbentuk Ornamen Gorga. Ornamen Gorga dilambangkan sebagai tanda penolak bala bahaya seperti penyakit, kemiskinan, dan bencana lainnya. Ornamen Gorga ini biasanya terdapat pada dinding rumah bagian luar dengan berbagai macam bentuk seperti ular, cicak, dan kerbau.

  • Bagian Atap

Bagian atap ini terinspirasi dari bentuk punggung kerbau yang melengkung dan terbuat dari ijuk. Suku Batak akan menganggap atap sebagai sesuatu yang suci, oleh karena itu bagian atap Rumah Bolon biasanya digunakan untuk menyimpan benda-benda keramat atau pusaka.

  • Badan Rumah

Dalam mitologi Suku Batak, bagian badan Rumah Bolon disebut sebagai dunia tengah. Bagian badan ini memiliki makna sebagai tempat aktivitas manusia seperti bersenda gurau, tidur, masak, dan beraktivitas lainnya. Bagian rumah ini juga memiliki hiasan berupa ipon-ipon yang dipercaya dapat menolak bala.

  • Pondasi Rumah

Pondasi Rumah Bolon terbuat dari tiang dengan diameter sekitar 42-50 cm dan berdiri diatas batu ojahan yang berstruktur fleksibel dengan tujuan agar tahan terhadap gempa. Tiang dalam Rumah Bolon ini memiliki jumlah sebanyak 18 tiang yang memiliki makna kebersamaan dan kekokohan.

  • Dinding Rumah

Dinding Rumah Bolon dibuat miring agar angin dari luar mudah masuk ke dalam dan memiliki pola yang berbentuk cicak dan dua kepalang saling bertolak belakang. Dinding Rumah Bolon memiliki makna bahwa semua penghuni rumah akan memiliki peran yang sama dan harus menghormati.

  • Pintu Masuk Rumah

Suku Batak membuat bagian pintu masuk Rumah Bolon ini sangat menarik diiringi dengan ukiran, lukisan, dan tulisan yang sangat indah. Dengan bentuk yang seperti ini, Suku Batak percaya bahwa pemilik rumah dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

 

Untuk artikel menarik lainnya yang berhubungan dengan adat istiadat suku batak khususnya adat batak toba, Anda bisa mengunjungi website pestabatak.com.